Disebuah desa hiduplah sebuah keluarga kecil di rumah sederhana. ayahnya bernama Ahmad seorang buruh tani, dan Ibunya bernama Yani. Mereka mempunyai kedua anak kembar yang bernama Ani dan Ali berusia 9 tahun. Ali dan Ani merupakan kakak beradik yang selalu patuh kepada orang tuanya.
Disuatu hari ayahnya jatuh sakit, dan memberi pesan kepada anak-anak nya untuk menjaga ibunya. tak lama kemudian, ayahnya meninggal dunia.
Betapa sedih ibunya, karena anak-anak masih kecil sehingga harus bekerja keras agar tetap bisa menghidupi kedua anaknya. Ibunya berdagang makanan ringan ada pisang goreng, ada , ubi rebus, kacang rebus dan lain - lain.
Setelah ditinggal oleh sang ayah, Ani membantu ibunya untuk berjualan gorengan keliling dan Ali berjualan tisu di lampu merah.
a
Saat lampu merah menyala aali menawarkan tisu kepada orang-orang berkendara dijalan. Kemudian ada sebuah mobil berhenti, kemudian seorang membuka kaca pintu mobil, dan membeli semua dagangan Ali. Ali sangat bersyukur dan sangat senang karena semua tisu yang dijualkannya habis.
Pada Saat itu, Ani menemani ibunya berdagang keliling kampung, terlihat oleh seorang ibu yang bernama Salimah terharu melihat ibunya Ani membawa makanan sehingga dia beli gorengan.
Ibu Salimah mencari alamat Ani, saat bertemu ingin berlangganan pesan kue untuk kegiatan pengajian yang diadakan tiap pekan. Ani sangat berterimakasih kepada Salimah karena bisa meringankan beban keluarganya.
Keluarga yang sederhana ini menjadi contoh bagi keluarga lainnya menanamkan kesabaran dan kerja keras.
